KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH
DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
(SD/MI)
MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI
DAN KOMPETENSI DASAR
MATEMATIKA
SD/MI
KELAS: I
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah dan di sekolah
|
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak
anggota suatu kumpulan objek
|
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian dengan banyak anggota kumpulan objek yang
disajikan
|
3.2
Menjelaskan bilangan sampai dua
angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda
konkret serta cara membacanya
|
4.2 Menuliskan
lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai
tempat
|
3.3
Membandingkan dua bilangan sampai
dua angka dengan menggunakan kumpulan benda-benda konkret
|
4.3 Mengurutkan
bilangan
|
3.4 Menjelaskan
dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan
penjumlahan dan pengurangan
|
4.4 Menyelesaikan
masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai
dengan 99
|
3.5 Mengenal pola
bilangan yang berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya
|
4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan yang
berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya
|
3.6 Mengenal bangun
ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkret
|
4.6 Mengklasifikasi bangun ruang dan bangun datar
dengan menggunakan berbagai benda konkret
|
3.7 Mengidentifikasi
bangun datar yang dapat disusun membentuk pola pengubinan
|
4.7 Menyusun
bangun-bangun datar untuk membentuk pola pengubinan
|
3.8 Mengenal dan
menentukan panjang dan berat dengan satuan tidak baku menggunakan
benda/situasi konkret
|
4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam satuan tidak baku dengan menggunakan
benda/situasi konkret
|
3.9 Membandingkan
panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu
menggunakan benda/ situasi konkret
|
4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan berdasarkan
panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu
|
KELAS: II
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun
rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
|
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan makna
bilangan cacah dan menentukan lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan
menggunakan model konkret serta cara membacanya
|
4.1 Membaca
dan menyajikan bilangan cacah dan
lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret
|
3.2 Membandingkan
dua bilangan cacah
|
4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
|
3.3 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan pengurangan
|
4.3 Menyelesaikan
masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah
sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan
dan pengurangan
|
3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang
melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan
sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian
|
4.4 Menyelesaikan masalah perkalian dan
pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100
dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian
|
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang
|
4.5 Mengurutkan
nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang
|
3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang,
berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
|
4.6 Melakukan pengukuran panjang, berat, dan
waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
|
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2,
1/3 , dan 1/4 menggunakan benda-benda konkret
|
4.7 Menyajikan
pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4
yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret
|
3.8 Menjelaskan
dan menentukan jarak antara dua tempat dengan satuan baku yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
|
4.8 Mengukur jarak antara dua tempat dengan
satuan baku yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
|
3.9 Menjelaskan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun
ruang
|
4.9 Mengidentifikasi
ruas garis
dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang
|
3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun
ruang berdasarkan ciri-cirinya
|
4.10 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun
ruang berdasarkan ciri-cirinya
|
3.11 Menjelaskan pola
barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan model konkret
|
4.11 Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun ruang menggunakan model konkret
|
KELAS: III
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
|
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan
sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah
|
4.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan
cacah
|
3.2 Menjelaskan
penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1/2,
1/3 , dan 1/4) pada garis bilangan
|
4.2 Menggunakan
penyajian bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1/2,
1/3 , dan 1/4 ) pada garis
bilangan
|
3.3 Menyatakan
suatu bilangan sebagai jumlah,
selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah
|
4.3 Menyajikan
suatu bilangan sebagai jumlah,
selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah
|
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan sebagai bagian
dari keseluruhan menggunakan benda-benda konkret
|
4.4 Menyajikan
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan menggunakan benda-benda konkret
|
3.5 Menjelaskan
dan melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama
|
4.5 Menyelesaikan
masalah penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama
|
3.6 Menjelaskan
dan menentukan lama waktu suatu kejadian berlangsung
|
4.6 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan lama waktu suatu kejadian berlangsung
|
3.7 Mendeskripsikan dan
menentukan hubungan antar satuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
|
4.7 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk
panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari
|
3.8 Menjelaskan dan
menentukan luas dan volume dalam satuan tidak baku dengan
menggunakan benda konkret
|
4.8 Menyelesaikan
masalah luas
dan volume dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda konkret
|
3.9 Menjelaskan
simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar menggunakan benda konkret
|
4.9 Mengidentifikasi
simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar menggunakan benda konkret
|
3.10 Menganalisis keliling bangun datar
|
4.10 Menyajikan dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
|
3.11 Menjelaskan sudut,
jenis sudut (sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan satuan pengukuran tidak baku
|
4.11 Mengidentifikasi jenis
sudut, (sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan satuan pengukuran tidak baku
|
3.12 Menganalisis berbagai bangun datar berdasarkan
sifat-sifat yang dimiliki
|
4.12 Mengelompokkan
berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki
|
3.13 Menjelaskan data
berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam bentuk gambar
|
4.13 Menyajikan data
berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam bentuk gambar
|
KELAS: IV
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain
|
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
|
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
|
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan
(biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya
|
4.2 Mengidentifikasi
berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan
diantaranya
|
3.3 Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari
jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan
|
4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan
|
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu
bilangan
|
4.4 Mengidentifikasi
faktor dan kelipatan suatu bilangan
|
3.5 Menjelaskan bilangan
prima
|
4.5 Mengidentifikasi
bilangan prima
|
3.6 Menjelaskan dan
menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
|
4.6 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB),
kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
|
3.7 Menjelaskan dan
melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat
|
4.7 Menyelesaikan
masalah pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke satuan terdekat
|
3.8 Menganalisis segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan
|
4.8 Mengidentifikasi
segibanyak beraturan dan segibanyak tidak
beraturan
|
3.9 Menjelaskan dan
menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegipanjang, dan segitiga
|
4.9 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan keliling dan luas
daerah persegi, persegipanjang, dan segitiga
|
3.10 Menjelaskan hubungan
antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret
|
4.10 Mengidentifikasi
hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model
konkret
|
3.11 Menjelaskan data diri peserta didik dan
lingkungannya yang disajikan dalam bentuk diagram batang
|
4.11 Membaca
|
3.12 Menjelaskan
dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat
|
4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat
|
KELAS:
V
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
|
4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan dan
melakukan pemangkatan (pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar pangkat
dua dan tiga) bilangan cacah
|
4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pemangkatan (pangkat dua dan tiga) dan penarikan akar (akar
pangkat dua dan tiga) bilangan cacah
|
3.2 Menjelaskan dan
melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda
|
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut
berbeda
|
3.3 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian
pecahan
|
4.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan
|
3.4 Menjelaskan
kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu
|
4.4 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan, jarak,
dan waktu
|
3.5 Menjelaskan
posisi suatu benda dengan menggunakan arah mata angin
|
4.5 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan posisi suatu benda dengan menggunakan arah mata
angina
|
3.6 Menjelaskan
skala melalui denah
|
4.6 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan skala pada denah
|
3.7 Menjelaskan, dan
menentukan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan volume (seperti
kubus satuan)
|
4.7 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan
volume (seperti kubus satuan)
|
3.8 Menjelaskan dan
menemukan jaring-jaring bangun ruang
sederhana (kubus dan balok)
|
4.8 Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
|
3.9 Menjelaskan
data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan sekitar serta
cara pengumpulannya
|
4.9 Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan diri peserta didik
atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya
|
3.10 Menjelaskan
penyajian data yang berkaitan dengan
diri peserta didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar
dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (diagram gambar (piktogram),
diagram batang, atau diagram garis
|
4.10 Mengorganisasikan dan menyajikan data yang berkaitan dengan diri peserta didik
dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar,
tabel, diagram gambar (diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau
diagram garis
|
KELAS: VI
Tujuan kurikulum mencakup
empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
|
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain
|
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
|
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
3.1 Menjelaskan bilangan
bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
|
4.1 Menggunakan konsep
bilangan bulat negatif (termasuk mengggunakan garis bilangan) untuk
menyatakan situasi sehari-hari
|
3.2 Menjelaskan dan
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat negatif
|
4.2 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari
|
3.3 Menjelaskan dan
melakukan operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah dan/atau
bilangan pecahan dalam berbagai bentuk
|
4.3 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah
dan/atau bilangan pecahan dalam berbagai bentuk
|
3.4 Menjelaskan titik
pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring
|
4.4 Mengidentifikasi titik
pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring
|
3.5 Menjelaskan taksiran
keliling dan luas lingkaran
|
4.5 Menaksir keliling dan
luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah
|
3.6 Menjelaskan diagonal
bidang dan diagonal ruang suatu bangun ruang
|
4.6 Mengidentifikasi
diagonal-diagonal bidang dan diagonal
ruang suatu bangun ruang
|
3.7 Menganalisis prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.
|
4.7 Mengidentifikasi
prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola
|
3.8 Menjelaskan bangun
ruang yang merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang, serta luas
permukaan dan volumenya
|
4.8 Mengidentifikasi
bangun ruang yang merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang, serta luas
permukaan dan volumenya
|
3.9 Menjelaskan dan menentukan modus, median,
dan mean dari data tunggal
|
4.9 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan modus, median, dan mean dari data tunggal dalam
penyelesaian masalah
|
ini sumbernya dari permendikbud berapa ya?
BalasHapusNo. 24 tahun 2016
BalasHapus